Usulan Rp 16 Miliar untuk Pengangkatan Honorer K2 Tidak Masuk di APBN 2016
jpnn.com - JAKARTA- Pengangkatan honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS kini hanya jadi wacana. Pasalnya, anggaran untuk honorer K2 tidak masuk dalam APBN 2016. Dengan defisit anggaran yang cukup besar, pemerintah terpaksa menunda pengangkatan honorer K2.
"Kami memang sudah mengajukan dana Rp 16 miliar khusus verifikasi dan validasi 430 ribu honorer K2. Tapi dananya ternyata tidak ada," ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi kepada pers di Jakarta, Senin (2/10).
Yuddy menambahkan, dana APBN juga pas-pasan untuk membayar gaji PNS yang berjumlah sekitar 4,5 juta. Hal itu yang membuat pemerintah memutuskan memprioritaskan program yang urgen.
"Pemerintah memang membutuhkan tambahan pegawai. Namun, di tengah kesulitan anggaran seperti sekarang, kebijakan sulit dilakukan," tegas kader Hanura tersebut. (esy/jpnn)
JAKARTA- Pengangkatan honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS kini hanya jadi wacana. Pasalnya, anggaran untuk honorer K2 tidak masuk dalam APBN 2016.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemensetneg Sebut Pengelolaan Gedung Balai Sidang JCC Diambil Alih Negara
- Hakim Vonis Crazy Rich PIK Penjara 5 Tahun di Kasus Korupsi Timah
- Hakim Tetapkan Kerugian Lingkungan Kasus Timah Rp271 Triliun
- Sikap Tegas MenPAN-RB terhadap Pemda Mbalelo soal Honorer Jadi PPPK & Paruh Waktu
- KPK Jebloskan Tersangka Korupsi Shelter Tsunami NTB ke Sel Tahanan
- Resmikan Greenhouse, KEHATI Dorong Pelestarian Tanaman Herbal di Ponpes