Usulan Tarif Angkutan Umum Jakarta Ditolak

Usulan Tarif Angkutan Umum Jakarta Ditolak
Usulan Tarif Angkutan Umum Jakarta Ditolak
JAKARTA - Fraksi Gerindra DPRD DKI ikut menentang usulan tarif angkutan umum yang diajukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Alasannya serupa dengan anggota dewan lain, yaitu usulan yang diajukan hanya menguntungkan pihak pengusaha angkutan umum.

Ketua Fraksi Gerindra M Sanusi mengatakan bahwa usulan kenaikan 50 persen yang diajukan pihak eksekutif terlalu tinggi. Selain itu kemampuan ekonomi masyarakat juga tidak diperhitungkan didalamnya.

"Itu paling tinggi se-Indonesia lho dan tanpa ada kompensasi," kata Sanusi saat dihubungi, Rabu (3/7).

Apalagi, lanjut Sanusi, situasi menjelang bulan suci Ramadhan membuat kenaikan tarif akan semakin menyulitkan warga. Menurutnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI justru harus memberi subsidi kepada pengusaha angkutan agar tarif tidak naik selama Ramadhan.

JAKARTA - Fraksi Gerindra DPRD DKI ikut menentang usulan tarif angkutan umum yang diajukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Alasannya serupa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News