Usulkan Budaya Betawi Masuk Kurikulum
Rabu, 23 Juni 2010 – 10:52 WIB
HUT DKI yang ke-483 membawa harapan baru bagi masyarakat Jakarta. Seperti pelestarian budaya Betawi. Rencananya, untuk menjadikan budaya Betawi tetap lestari, akan dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah. ’’Dengan belajar kesenian tradisional akan timbul kecintaan. Sehingga kesenian Betawi bisa terus hidup,’’ ujar Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) Tatang Hidayat. Tatang mengakui, peran pemerintah dalam memberikan pengetahuan kesenian terhadap siswa didik sudah maksimal. Namun keterlibatan langsung dari Lembaga Kesenian Betawi yang ada masih kurang dilibatkan. Oleh sebab itu, Tatang meminta pemerintah memberdayakan peran LKB agar fokus memberikan materi pelajaran yang berkaitan dengan kesenian dan kebudayaan Betawi.
Dengan dimasukkannya budaya Betawi ke dalam kurikulum sekolah, setiap generasi muda bisa dikenalkan budaya tradisional sejak dini serta berkesinambungan. Disamping juga dengan masuk sebagai materi pelajaran sekolah, siswa bisa dengan serius mendalami bagaimana budaya dan kesenian Betawi. Hal itu sangat berbeda jika budaya Betawi hanya diperkenalkan lewat ajang di luar sekolah.
Baca Juga:
Untuk bisa mengenal lebih dalam sangat sulit. Kecuali benar-benar berminat dan menekuni bidang tersebut. Apalagi, gencarnya pengaruh budaya dari luar sedikit banyak berpengaruh kepada karakter generasi muda. “Dengan mengenal lebih dalam budaya dan kesenian Betawi, anak Jakarta akan lebih cinta dan bangga pada kampung halamannya,” katanya.
Baca Juga:
HUT DKI yang ke-483 membawa harapan baru bagi masyarakat Jakarta. Seperti pelestarian budaya Betawi. Rencananya, untuk menjadikan budaya Betawi tetap
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS