Usulkan Hak Angket Minyak Goreng, PKS Sentil Omongan Mendag soal Mafia
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menyebut fraksinya segera mengusulkan pembentukan Hak Angket DPR RI untuk menyelidiki fenomena kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng di tanah air.
"Insyaallah, surat usulan ini akan segera dikirimkan kepada pimpinan DPR RI," kata Jazuli dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Jumat (18/3).
Menurut Jazuli, kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng sangat meresahkan masyarakat, bahkan ada warga yang meninggal dunia saat mengantre demi mendapatkan produk itu.
Oleh karena itu, FPKS DPR RI menyatakan negara harus hadir dalam menyelesaikan persoalan kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng.
Dia pun mengingatkan bahwa negara dan pemerintah tidak boleh menyerah mengatasi persoalan tersebut.
"Fraksi PKS menempuh jalur konstitusi untuk menyelesaikan persoalan ini dengan mengusulkan hak angket dan dibentuknya panitia khusus (pansus)," ujarnya.
Jazuli memandang Pansus Hak Angket minyak goreng itu diperlukan untuk mengungkap secara transparan penyebab kelangkaan dan mahalnya harga salah satu kebutuhan pokok tersebut.
Fraksi PKS juga menilai persoalan itu tidak cukup hanya diselesaikan dengan pernyataan Mendag Muhammad Lutfi yang menyalahkan mafia atas kelangkaan yang terjadi.
Fraksi PKS DPR RI sentil omongan Mendag Muhammad Lutfi soal mafia saat mengusulkan Hak Angket minyak goreng.
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Kebijakan DHE SDA: Fondasi Kukuh Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Tantangan Bagi Kepala Daerah Baru, Rahmat Saleh Ingatkan 4 Hal Penting Ini
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan
- Ketua Fraksi PKS Mengajak Parlemen Inggris Menghentikan Penjajahan Israel Atas Palestina
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik