Usulkan Pembentukan 11 KPPBC
Rabu, 22 September 2010 – 17:41 WIB
JAKARTA—Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengusulkan pembentukan 11 Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) kelas Madya untuk memaksimalkan program Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Usulan anggaran untuk 11 KPPBC ini mencapai Rp8,9 miliar.
Adapun 11 implementasi Madya pada KPPBC yakni di Medan, Teluk Nibung, Tanjung Balai Karimun, Pekanbaru, Teluk Bayur, Jambi, Entikong, Nunukan, Tarakan, Banjarmasin dan Samarinda. ‘’Anggaran ini untuk melakukan rehabilitasi atau renovasi kantor dan pengadaan inventaris. Sementara alokasi yang telah tersedia anggarannya hanya untuk KPPBC Teluk Bayur,’’ ungkap Menteri Keuangan, Agus Martowardojo dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR RI, Rabu (22/9) di Jakarta.
Baca Juga:
Selain pengajuan anggaran KPPBC, melalui Ditjen Bea Cukai juga diusulkan pengembangan infrastruktur TIK sebesar Rp150 miliar dan peningkatan sarana serta prasarana pelayanan dan pengawasan pada KPPBC sebesar Rp56,56 miliar. Adapun total pengajuan DJBC dalam pagu sementara APBN 2011 yakni sebesar Rp1,9 triliun yang terdiri dari 16 program atau kegiatan DJBC.
Diantaranya, akan dialokasikan program untuk modernisasi kepabeanan dan cukai dalam mendukung pelaksanaan sistem logistik nasional sebesar Rp75 miliar. Program pengadaan sarana operasi pengawasan untuk pemberantasan penyeludupan sebesar Rp19,36 miliar. Dan kegiatan lainnya meliputi belanja pegawai, barang dan modal sebesar Rp1,6 triliun.(afz/jpnn)
JAKARTA—Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengusulkan pembentukan 11 Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) kelas Madya untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global