Usulkan Polri di Bawah Kementerian Perdagangan
Minggu, 05 Agustus 2012 – 16:27 WIB

Usulkan Polri di Bawah Kementerian Perdagangan
JAKARTA -- Pakar Hukum Pidana dari Universitas Indonesia, Ganjar Laksamana mengusulkan agar Kepolisian RI (Polri) diletakkan di bawah Kementrian Perdagangan karena suka tawar menawar hukum.
“Ke depan saya pikir Kepolisian RI diletakkan di bawah Kementrian Perdagangan RI saja. Mereka (Polri) secara umum sifatnya memang selalu melakukan tawar menawar dengan hukum. Mereka memang jago di urusaan tawar menawar dan tarik ulur karena hal itu nampaknya sudah menjadi kebiasaan," katanya dihubungi wartawan, Minggu (5/8).
Dijelaskan Ganjar, dalam kasus korupsi simulasi SIM sudah jelas dituliskan dalam pasal 50 UU KPK. Kata dia, inti pasal itu adalah jika KPK masuk dan mengambil alih penyelidikan, maka yang lain harus berhenti melakukan penyelidikan. “Jadi ini sudah sangat jelas, mana yang Polri tidak pahami dari UU ini? Kalau KPK melakukan penyelidikan atas satu kasus maka yang lain harus stop," ujarnya.
Makanya, dia heran karena aturannya yang sudah jelas seperti ini masih mau ditawar juga oleh kepolisian. "Kan ini keterlaluan,” tambahnya.
JAKARTA -- Pakar Hukum Pidana dari Universitas Indonesia, Ganjar Laksamana mengusulkan agar Kepolisian RI (Polri) diletakkan di bawah Kementrian
BERITA TERKAIT
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur
- Apa Itu Danantara yang Baru Diluncurkan Presiden Prabowo? Simak Penjelasannya di Sini
- DPR: Sikap Kapolri Menanggapi Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Harus Diteladani Anggota Polisi