Usulkan Soeharto dan Gus Dur Pahlawan Nasional
Kamis, 23 September 2010 – 01:49 WIB
Kata Suyoto, sebanyak 19 nama calon pahlawan itu telah lulus seleksi. Diantaranya dinilai dari kiprah perjuangannya dalam pembangunan Indonesia. Syarat lainnya yakni warga negara Indonesia (WNI), berjasa terhadap bangsa dan negara, berkelakuan baik, setia dan tidak mengkhianati bangsa. "Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap," tutur Suyoto.
Baca Juga:
Calon pahlawan lain yang juga lulus dalam seleksi Kemensos yakni Mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, putra terbaik Maluku yang pernah menjadi Pjs Presiden Republik Indonesia Johannes Leimena, tokoh perempuan Laksmi Ningrat, ulama asal Cianjur Abdullah Bin Nuh.
Menurut Suyoto, nama calon pahlawan tersebut diusulkan oleh Gubernur masing-masing daerah. Kata dia, jika proses seleksi usai, maka tim akan mengajukan nama-nama calon pahlawan ke Dewan Gelar di sekretariat negara.
Yang selanjutnya dari Dewan Gelar, lanjut dia, akan diputuskan oleh Presiden untuk mendapatkan persetujuan Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. Sayang, Suyoto tak mengetahui kapan target penganugerahan itu akan diberikan kepada nama calon pahlawan. "Masih proses seleksi, penganugerahannya tergantung penetapan Presiden," tandasnya. (nuq)
JAKARTA - Kementerian Sosial (kemensos) sedang menyeleksi 19 nama calon pahlawan nasional. Dua diantara nama yang diusulkan yakni mantan Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya