Usulkan Tes DNA Capres demi 2019 Ganti Presiden
Sindiran lebih dalam disampaikan oleh akun @Barnaviers. Dia mengaku aneh dengan sikap Partai Demokrat yang masih mempertahankan Ferdinand. "Ya Allah. Di Demokrat ini orang makin ga mutu. Malu kita," katanya dikuatkan oleh akun @Doel87K. "Ngelihat orang seperti Anda jadi malas pilih kader Demokrat."
Selebihnya, akun @sallydin_d mempertanyakan figur Ferdinand yang mengusulkan. "Emang kau siapa?? Merasa usulan kau digelisahin orang, sampah koq merasa diperhatikan," tulis dia.
Kendati banyak yang mengkritik, dukungan dan pembelaan kepada Ferdinand juga cukup kuat. Akun @konardyusup1 dengan tegas mendukungnya. "Kenapa tes DNA saja susah sekali, ga ada salahnya kan. Ga ada tuh yang mati karena tes DNA," bela dia yang didukung akun @cepatlahbalik. "Setuju! tes DNA untuk mengetes penyakit bakal capres dan cawapres," bela dia.
Lebih lanjut, akun @AlexHPutra juga tak mempermasalahkan adanya tes DNA. "Test DNA berguna untuk cek apakah capres punya genetika pemberontak terhadap NKRI."
"Tes DNA itu bagus, agar tidak ada kecurigaan yang macam-macam. Jadi tidak ada dusta," kata akun @AdenRomeo1.
Begitupun dengan akun @Yuliawati0608 yang menerangkan tes DNA bisa bantu untuk prediksi potensi penyakit yang akan timbul terutama penyakut genetika. "Malah banyak manfaatnya koq. Jangan bodoh karena tidak berilmu," tulis dia.
Sementara itu, selain ada usulan tes DNA, berkembang juga usulan agar tes baca tulis Al-Quran. Usulan itu diungkapkan akun @igiet_doank. "Mantab... Abs itu test baca Al Quran yak.. Gmn setuju?" tulisnya.
Mengenai usulan baca Al-Quran mendapat tanggapan positif. @BSukamdono ikut mendukung, bahkan diiringi tes bahasa Inggris. "Abis tes baca Quran...test bahasa Inggris..." katanya.
Demi ganti presiden, politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyarankan uji DNA jadi bagian tes kesehatan calon presiden dan wakil presiden
- Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking