Usung Amandemen, Politisi Demokrat Dorong Konsensus Nasional
Rabu, 12 Oktober 2011 – 00:32 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Gondo Radityo Gambiro, terus menyuarakan agar UUD 1945 kembali diamandemen. Namun sebelum amandemen kelima atas UUD dilakukan, perlu diadakan konsensus nasional guna membahas disain besar RI untuk 50 tahun ke depan.
Menurut Radityo, konsensus nasional dalam rangka penyusunan disain besar RI untuk 50 tahun ke depan itu perlu dilakukan agar amandemen yang dilakukan tidak sepotong-sepotong. Terlebih lagi, jangan sampai amandemen UUD 1945 hanya demi kepentingan politik sesaat.
"Sebelum amandemen UUD dilakukan, perlu diadakan Konsensus Nasional yang membahas grand strategy 50 tahun RI ke depan. Tujuannya, supaya UUD 1945 tidak diamandemen secara partsal dan untuk kebutuhan sesaat saja," ujar Radityo di Jakarta, Selasa (11/10).
Radityo yang dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu menambahkan, Konsensus Nasional itu perlu melibatkan melibatkan tokoh-tokoh nasional dari latar belakang berbeda seperti politisi, budayawan, ahli ketatanegaraan dan pakar-pakar lainnya. Dengan konsensus nasional, maka diharapkan ada rumusan untuk menjawab tantangan dalam kehidupan bervangsa dan bernegara ke depan.
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Gondo Radityo Gambiro, terus menyuarakan agar UUD 1945 kembali diamandemen. Namun sebelum amandemen kelima atas
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Minta Masyarakat Jaga Persaudaraan Seusai Pencoblosan di Pilkada 2024
- Data dari Laman KPU: Pramono-Rano Unggul, Kantongi 50,07 Persen Suara
- Rusuh Pilkada, 94 Orang Terluka 40 Rumah Dibakar
- Pernyataan Penjabat ini Tentang Hasil Pilkada Patut Jadi Contoh
- Dihubungi SBY dan AHY, Calon Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Dapat Ucapan Selamat
- PDIP Keok di Kandang Sendiri karena Prabowo dan Jokowi