Usung Artis Bukan Karena Pragmatis
PDIP Pastikan Kompetensi dan Rekam Jejak Caleg dari Kalangan Selebritis
Selasa, 30 April 2013 – 19:39 WIB

Usung Artis Bukan Karena Pragmatis
JAKARTA - Masuknya para artis maupun selebritis dalam daftar calon anggota legislatif (caleg) dicurigai hanya sebagai siasat partai politik untuk mendongkrak dukungan pemilih pada Pemilu 2014 mendatang. Namun tidak demikian dengan PDI Perjuangan yang mengharuskan caleg dari kalangan artis benar-benar memiliki kompetensi. Hasto mencontohkan sosok Rieke Diah Pitaloka yang sebelumnya lebih dikenal sebagai artis sinetron dan bintang iklan. Namun setelah terjun ke politik bersama PDIP, Rieke kini justru lebih dikenal sebagai aktivis pembela hak-hak buruh.
Wakil Sekjen PDIP, Hato Kristiyanto, menyatakan bahwa partainya memang memasang sejumlah nama caleg yang memiliki latar belakang artis seperti Rieke Diah Pitaloka, Yessy Gusman, Nico Siahaan, Edo Kondologit dan Sonny Tulung. Namun Hasto menegaskan, pihaknya sudah mendalami rekam jejak, kapabilitas maupun pemahaman ideologis para artis yang mengisi daftar caleh PDIP itu.
"PDI Perjuangan di dalam melakukan rekrutmen artis atau selebritis tidak menempuh jalan pragmatis. Artis yang direkrut selain memiliki kompetensi, juga memenuhi kriteria secara ideologis dan mampu menjalankan fungsi legislasi, anggaran, pengawasan dan representasi serta pengabdian di partai," kata Hasto di Jakarta, Selasa (30/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Masuknya para artis maupun selebritis dalam daftar calon anggota legislatif (caleg) dicurigai hanya sebagai siasat partai politik untuk
BERITA TERKAIT
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Peserta PPDS Diduga Perkosa Pasien, Anggota DPR Minta STR dan SIP Pelaku Dicabut
- Perkuat Solidaritas, PKS & AK Party Bertemu Membahas Perjuangan Palestina
- Lola Nelria Desak Polisi Serius Tangani Kasus Pemerkosaan Balita di Garut
- Budi Gunawan, Sufmi Dasco, dan Sketsa Rekonsiliasi Nasional Prabowo-Megawati