Usung Cagub yang Dukung Provinsi Tapanuli
Jumat, 24 Februari 2012 – 06:50 WIB
Sahat mengatakan, meski pada kurun 2009-2014 ini PDS tidak punya anggota yang duduk di DPR, namun lobi-lobi politik terus dilakukan agar para wakil rakyat di Senayan memperhatikan usulan pembentukan Protap. "Saya selalu sampaikan (ke para anggota DPR, red), tolong aspirasi masyarakat Tapanuli direspon karena ini sudah cukup lama," ujar Sahat.
Baca Juga:
Dia juga menyesalkan kebijakan moratorium pemekaran yang dikeluarkan pemerintah. Mestinya, moratorium pemekaran tidak dipukul rata. Seharusnya, kata Sahat, moratorium pemekaran hanya diterapkan khusus untuk tingkat kabupaten/kota saja. Sedang pemekaran provinsi tetap harus dibuka.
Alasannya, provinsi-provinsi baru hasil pemekaran telah terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, dibandingkan sewaktu belum mekar. "Provinsi-provinsi baru semuanya maju, bagus. Lihat Banten, Kepri, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan yang lainnya. Dan kenyataannya, wilayah Tapanuli itu potensial, mengapa tidak segera diwujudkan?" sergahnya. (sam/jpnn)
JAKARTA - Agak lama tidak terdengar, aspirasi pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) tampaknya bakal menggema lagi seiring dengan agenda pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPU DKI Beberkan Kronologi Tercoblosnya Surat Suara untuk Paslon 3 di Pinang Ranti
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Advokat Untuk Menangani Gugatan Pilkada 2024
- Paslon di 5 Daerah di Jabar Berpotensi Mengajukan Sengketa Pilkada 2024 ke MK
- Kolaborasi TNI-Polri & Masyarakat jadi Kunci Pilkada Serentak 2024 di Sumsel Damai
- Bawaslu Sampaikan Alur Penanganan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
- Pilgub Jakarta: RIDO Minta Pemilihan Ulang di Pinang Ranti