Usung Campact House, Linaya Community Living Raih Penghargaan Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Project residensial pertama yang diluncurkan oleh Delution Land, Linaya Community Living meraih penghargaan Small Architecture di ajang Architecture MasterPrize.
Architecture MasterPrize merupakan sebuah ajang penghargaan internasional di bidang arsitektur, lanskap dan desain interior yang diprakarsai oleh Farmani Group yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat.
Linaya Community Living sendiri ditahbiskan sebagai pemenang setelah menyisihkan lebih dari 1.500 proyek arsitektur lainnya di dunia.
Unit rumah Linaya Community Living yang didesain oleh Delution sukses merebut perhatian dunia melalui desain unit rumahnya yang compact namun sarat dengan unsur estetika.
Meski berdiri di atas lahan dengan luas 60m2, setiap unit Linaya Community Living dirancang untuk mampu mengakomodir ruang yang dibutuhkan oleh sebuah keluarga.
Unit rumah ini didesain dengan konsep compact house sehingga dapat memiliki tiga kamar tidur plus satu kamar asisten rumah tangga (ART), dua kamar mandi, area ruang keluarga dan ruang makan, serta rooftop cantik.
"Keterbatasan itu juga menjadi alasan kami untuk memaksimalkan desain interiornya sehingga setiap unit rumah yang berkonsep compact house ini dirancang untuk memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang baik," ujar Angga Sadikin, Chief Operation Officer Delution Land, dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/11).
Konsep compact house memang sangat terlihat dari pemanfaatan ruang dalam rumah ini, seperti meja makan yang dapat dilipat hingga tangga yang didesain melingkar untuk menghemat space namun tetap menonjolkan unsur estetika.
Linaya Community Living meraih penghargaan Small Architecture di ajang Architecture MasterPrize.
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Predikat Platinum di Ajang SNI Award 2024
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan