Usung Konsep Berbiaya Rendah, U Stay Hotel Makin Gesit
jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran U Stay Hotel diyakini mampu membantu pemerintah meraup pundi-pundi devisa. Owner U Stay Hotel, Nofel Saleh Hilabi menjelaskan asal muasal brand yang dibuatnya.
"Filosofi U Stay Hotel berasal dari tagline hotel kami yaitu 'It's All About You'. Di mana kami ingin mengakomodir permintaan tamu dengan menghadirkan pelayanan yang ramah dengan jaminan produk kebersihan hotel menjadi yang utama demi kenyamanan tamu saat menginap. Sehingga hotel yang kami ciptakan dapat disenangi para tamu yang menginap," ujarnya.
Dengan konsep berbiaya rendah, Nofel yakin U Stay Hotel bisa mendongkrak perekonomian. Hal itu didasari pengamatannya atas antusiasme masyarakat yang ingin tinggal di hotel yang bersih dan baik, namun terkendala uang.
Pria yang juga salah satu ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini menyebut alasan membangun U Stay Hotel juga untuk memfasilitasi traveler mancanegara sesuai progam pariwisata pemerintah.
"Pemerintah ingin meningkatkan devisa dari sektor pariwisata. Berarti banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia, khususnya Jakarta. Otomatis tempat tinggalnya harus ada. Kalau fasilitasnya nggak ada, gimana mau mendatangkan turis. U Stay mendukung program pemerintah," tutur Nofel.
U Stay sendiri telah dirancang sejak 2016, dan mulai beroperasi setahun kemudian. Saat ini sudah ada sembilan U Stay Hotel. Targetnya dalam lima tahun ke depan, ada 50 hotel.
Sebanyak 40 hotel di Jakarta, sisanya akan tersebar di Jawa Barat, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.
Nofel mengatakan, U Stay Hotel merupakan salah satu brand budget hotel yang dimiliki U Hotels Management, anak perusahaan dari Holding Company Sabika Group Indonesia.
U Stay Hotel merupakan salah satu brand budget hotel yang dimiliki U Hotels Management, anak perusahaan dari Holding Company Sabika Group Indonesia.
- Indibiz Hadirkan Solusi Digitalisasi Bisnis Perhotelan di Daerah
- Temui Ketua DPD LaNyalla, Pelaku Pariwisata di Jatim Sampaikan Sebuah Harapan
- Bisnis Hotel Bergairah Lagi, Pendapatan SWID Melonjak Sebegini
- Pertemuan MICE dan Bisnis Even jadi 'Pertolongan Pertama' Bangkitnya Sektor Pariwisata Indonesia
- PSBB Berakhir, Bisnis Hotel Mulai Menggeliat
- 5 Berita Terpopuler: Corona Menggila, Etnis Tionghoa Di-bully, Selamatkan 270 Juta Rakyat