Usung Slogan Satu Putaran Karena Dilanda Kepanikan
Rabu, 04 Juli 2012 – 19:19 WIB
JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Fauzi Bowo-Nachrawi Ramli (Foke-Nara) dinilai panik dalam menghadapi perkembangan masa kampanye pilkada yang tinggal beberapa hari. Bentuk kepanikan pasangan incumben itu adalah dengan mengusung slogan Pilkada 1 Putaran.
Penilaian tersebut dikemukakan pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah dan pemerhati pemilu, Ray Rangkuti, di Jakarta, Rabu (4/7). Keduanya meminta masyarakat pemilih di DKI untuk lebih kritis menilai para kandidat yang benar-benar ingin memajukan Ibu Kota.
Baca Juga:
Menurut Iberamsjah, basis dukungan pasangan Foke–Nara yakni Partai Demokrat (PD) sudah sangat rapuh dan bahkan dibenci masyarakat karena para pemimpinnya terlibat skandal korupsi. “Jadi Foke-Nara berjalan di atas kapal yang rapuh,” katanya.
Iberamsjah justru meragukan jika pilkada DKI bakal berlangsung satu putaran seperti sering diklaim pendukung Foke-Nara. Sebab, suara pemilih akan terbagi pada enam pasangan kandidat.
JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Fauzi Bowo-Nachrawi Ramli (Foke-Nara) dinilai panik dalam menghadapi
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita