Usung Soeharto, PKS Diprotes
Senin, 10 November 2008 – 16:26 WIB
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali membuat gebrakan yang mengundang pro dan kontra. Jika sebelumnya saat Hari Sumpah Pemuda, PKS beriklan dengan menyertakan foto pendiri organisasi Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan yang langsung jadi polemik, sekarang di Hari Pahlawan, PKS justru beriklan dengan menampilkan foto Soeharto sebagai pahlawan dan guru bangsa. Tindakan PKS ini juga langsung menuai protes. Hal senada disampaikan Ketua DPR HR Agung Laksono. Menurut dia, untuk gelar pahlawan bagi Soeharto, Golkar sebenarnya sudah mengusulkan jauh haris sebelumnya kepeda pemerintah. Alasan Golkar, karena Soehato layak sebagai presiden dan guru bangsa. “Jasa dan kebaikan beliau (Soeharto) lebih besar dari keburukannya. Jadi sangat pantas bila beliau jadi pahlawan dan guru bangsa,” terang Agung.
“Ini sebagai apresiasi PKS terhadap jasa mereka yang sudah meninggal. Baik KH Ahmad Dahlan maupun Pak Harto. Tokoh-tokoh yang dimunculkan PKS dalam iklan adalah tokoh yang sudah meninggal. Jadi tidak ada yang kita ambil dari orang yang meninggal selain kebaikannya,” kata anggota FPKS Fahri Hamzah kepada pers menjelaskan soal iklan partainya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (10/11).
Baca Juga:
Fahri mengatakan, setiap tokoh yang muncul dalam iklan PKS bukan berarti lepas dari berbagai kesalahan. Tapi perlu diketahui, hanya kebaikannyalah yang diambil. Kata Fahri, setiap orang ada sisi kebaikan dan keburukannya. “Soekarno juga punya kesalahan dengan menerbitkan Dekrit Presiden, begitu juga yang lainnya,” kata dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali membuat gebrakan yang mengundang pro dan kontra. Jika sebelumnya saat Hari Sumpah Pemuda,
BERITA TERKAIT
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan