Usung Tagline Football For All, Moeldoko Ingin Rangkul Semua Pihak
jpnn.com - JAKARTA – Persaingan jelang pemilihan Ketua Umum PSSI semakin panas. Beberapa calon ketua umum mulai diserang isu negatif. Salah satunya adalah Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu disebut-sebut akan menampung figur-figur yang pernah menghuni PSSI era La Nyalla Matalitti. Moeldoko dianggap tak memenuhi slogan Football For All yang diusungnya.
Namun, Moeldoko membantah bakal menggunakan jasa semua sosok di era La Nyalla. Dia mengaku memiliki kriteria tersendiri untuk orang yang akan bekerja sama dengannya jika terpilih sebagai Ketum PSSI.
“Yang jelas kami akan menjalankan organisasi dengan prinsip 3R. Yakni recruit, retain dan remove,” ujar Moeldoko.
Recruit berarti Moeldoko ingin merekrut sosok yang punya kemampuan. Selama ini, Moeldoko selalu menegaskan ingin bekerja sama dengan figur-figur yang punya visi dan misi sejalan.
Retain berarti Moeldoko ingin mempertahankan sosok-sosok yang punya kapabilitas mumpuni. Tak bisa dipungkiri, meski PSSI sedang bobrok, masih ada sosok-sosok yang kemampuannya dibutuhkan untuk membenahi organisasi.
Remove berarti Moeldoko ingin mencoret figur yang tidak bisa membuat perubahan di PSSI dan tatanan sepak bola Indonesia.
“Saya selalu mengatakan bahwa sepak bola tidak boleh hanya dikuasai satu kelompok. Sepak bola harus bisa menyatukan. Bukan hanya menyatukan pengurus, tetapi yang lebih penting menyatukan bangsa,” ujar Moeldoko.
JAKARTA – Persaingan jelang pemilihan Ketua Umum PSSI semakin panas. Beberapa calon ketua umum mulai diserang isu negatif. Salah satunya adalah
- Daftar Harga Tiket Indonesia Masters 2025, Mulai Rp 90 Ribu
- Michelle Elizabeth Surjaputra Resmi Pimpin FTI DKI Jakarta 2024-2028
- Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tidak Berkandang di SUGBK
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!
- Ini Sektor Andalan PBSI untuk Meraih Juara Indonesia Masters 2025
- UFC Fight Night Segera Digelar di Indonesia