Usung Tema Literasi Media Sosial di Era Digital, UMB Gelar PPM KLN di Pandeglang
jpnn.com, PANDEGLANG - Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB) bekerja sama dengan Universiti Utara Malaysia (UUM) menyelenggarakan Pemberdayaan pada Masyarakat (PPM) dan Kerja Sama Luar Negeri (KLN) pada Rabu (9/2/202).
PPM KLN ini pada awalnya dipusatkan di Aula SMKN 2 Kabupaten Pandeglang, Banten. Namun, berhubung terjadi lonjakan Covid-19 maka penyelanggaraan PPM KLN ini digelar secara zoom meeting.
PPM UMB ini mengangkat tema ‘Literacy of Social Media in the digital era: Opportunities and Challenges” atau Literasi Media Sosial di Eara Digital: Peluang dan Tantangan.
Tampak hadir dalam acara ini, Ketua Program Magister Ilmu Komunikasi UMB Dr. Heri Budianto, M.Si dan para siswa SMKN 2 Kabupaten Pandeglang, Banten.
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMB) Dr. Elly Yuliawati dalam sambutannya mengatakan kegiatan PPM ini merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dr Elly menekankan pentingnya menggunakan media sosial secara bijak untuk kebaikan. Dia juga mengatakan perubahan merupakan sebuah keniscayaan pada setiap zaman.
Berdasarkan jadwal acara PPM KLN UMB yang diterima JPNN, ibu Dr. Leila Mona Ganiem bertindak sebagai host acara ini dibantu Bu Linda sebagai operator dan Amir sebagai MC.
Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, acara dilanjutkan Pembacaa Doa oleh Dr. Achmad Jamil, M,Si.
Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB) bekerja sama dengan Universiti Utara Malaysia (UUM) menyelenggarakan Pendampingan pada Masyarakat (PPM) dan Kerja Sama Luar Negeri (KLN) pada Rabu (9/2/202).
- Puncak Undian Doranniversary Disiarkan Langsung di Medsos, Total Hadiah Rp100 Juta
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Viral AMDK Keruh Dinilai 'Berbau' Persaingan Bisnis Tak Sehat
- Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
- Ajang Vape 5 Styles Berhadiah Rp 405 Juta, Buruan Ikutan!
- Pemerintah Ingin Batasi Penggunaan Medsos, Sukamta: Penting Dibuka Opsinya