Usut Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Kapolri Berjanji Transparan, Sudding Mendukung

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya akan melakukan proses penyelidikan dan penyidikan kasus baku tembak antaranggota polisi di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dengan objektif, transparan, dan akuntabel.
Jenderal bintang empat itu telah membentuk tim gabungan khusus yang dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono bersama Irwasum, Kabareskrim, Kabaintelkam, Asisten Kapolri Bidang SDM, melibatkan fungsi dari Provost, dan Paminal.
Tim ini bahkan akan melibatkan mitra eksternal Polri, yakni Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
“Kami yakinkan bahwa kami institusi Polri akan melakukan semua proses ini secara objektif, transparan, dan akuntabel,” kata Kapolri Jenderal Listyo di Mabes Polri, Selasa (12/7).
Dia memastikan penanganan kasus ini dilakukan serius melibatkan tim gabungan yang akan mengawasi proses penyelidikan, penyidikan maupun hal-hal lain, sehingga nantinya bisa dipertanggungjawabkan kepada publik.
Menurutnya, ada dua laporan polisi dalam kejadian ini.
Pertama, laporan polisi terkait dengan percobaan pembunuhan.
Kedua, laporan polisi terkait ancaman kekerasan terhadap perempuan atau Pasal 289 KUHP.
Kapolri Jenderal Listyo berjanji akan objektif, transparan, dan akuntabel mengusut kasus baku tembak antaranggota Polri di rumah Irjen Ferdy Sambo.
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya