Sebaiknya Pengusutan Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo Libatkan Keluarga Brigadir J

Sebaiknya Pengusutan Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo Libatkan Keluarga Brigadir J
Suasana di sekitar kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (13/7). Saat ini, polisi masih melakukan olah TKP baku tembak antaranggota Polri di rumah Irjen Ferdy Sambo. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com.

“Bahkan bisa jadi apatis terhadap kepolisian kita,” ujarnya.

Bambang Rukminto menambahkan di era informasi yang serbacepat perlu kecepatan dalam mengungkap insiden tersebut untuk membangun kepercayaan masyarakat.

Saat ini berkembang isu-isu liar di masyarakat terkait insiden tersebut.

Menurut dia, masyarakat bertanya-tanya apakah benar Brigadir J melecehkan istri pimpinan? Karena info terakhir malah sempat mengawal ke Magelang.

Kemudian, apakah benar terjadi tembak menembak Brigadir J dengan Bharada E atau ada pihak lain? Apakah benar Bharada E yang menembak, dan lain sebagainya.

“Kapolri menyatakan untuk tidak buru-buru, tetapi itu bukan berarti untuk tidak cepat,” ujarnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari satuan kerja internal Polri dan mitra kepolisian dalam hal ini Kompolnas dan Komnas HAM untuk membantu mengungkap peristiwa baku tembak antaranggota Polri di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Peristiwa penembakan antaranggota Polri terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga Nomor 46, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7), pukul 17.00 WIB.

Pengamat kepolisian Bambang Rukminto meminta supaya keluarga Brigadir J dilibatkan dalam pengusutan baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News