Usut Dugaan Pungli Oknum RS terhadap Para Korban Tsunami
Dia meminta polisi segera menyita semua kwitansi dana pungli yang dipungut pihak RS kepada keluarga korban.
Dengan barang bukti ini polisi bisa segera menangkap semua pihak rumah sakit yang terlibat dalam aksi pungli tersebut untuk kemudian memprosesnya secara hukum.
Polisi perlu bekerja cepat agar para korban tidak dua kali berlinang air mata dan para pelaku tidak menghilangkan barang bukti.
"Lalu mengumumkannya kepada publik, berapa banyak oknum rumah sakit yang terlibat pungli," ungkap Neta.
Dia menegaskan, kejahatan di tengah bencana ini tidak boleh dibiarkan. Selain itu pemerintah pusat dan daerah perlu juga menjelaskan, seberapa besar alokasi dana bencana alam, terutama untuk merawat dan mengurus para korban.
"Sehingga tidak ada alasan lagi bagi pihak rumah sakit untuk memungut biaya terhadap korban bencana alam," pungkas Neta. (boy/jpnn)
Di tengah banyak pihak mengulurkan tangan untuk memberikan bantuan kepada korban bencana masih ada oknum-oknum RS yang memanfaatkan situasi melakukan pungli.
Redaktur & Reporter : Boy
- Waduh! BMKG Sebut Tsunami Akibat Gempa Megathrust Selat Sunda Bisa Sampai Jakarta
- Teuku Wisnu: 16 Tahun Silam, Saya Selalu Merinding Mengingat Kejadian itu
- Selama Libur Natal Jumlah Kendaraan di Tol Tangerang-Merak Naik 6,88 Persen
- Ratusan Jasad Korban Tsunami Thailand 2004 Belum Teridentifikasi
- Penemuan Kerangka Diduga Korban Tsunami Aceh 2004
- Korban Tsunami Pandeglang Akhirnya Dapat Bantuan dari Kemensos