Usut Dugaan Rekayasa Korban Mesuji!

Usut Dugaan Rekayasa Korban Mesuji!
Usut Dugaan Rekayasa Korban Mesuji!
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, mengaku terkejut dengan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF) kasus Mesuji, Lampung. TGPF yang diketuai oleh Denny Indrayana menyatakan menemukan adanya kejanggalan pembunuhan Made Aste, warga Pelita Jaya, Register 45, Mesuji, Lampung, pada 6 November 2010.

"Saya terkejut dengan hasil temuan Tim Gabungan Pencari Fakta. Bila temua TGPF benar berarti telah ada rekayasa yang dilakukan oleh polisi," kata Aboebakar, Minggu (22/1), di Jakarta.

Ia menjelaskan, dulu polisi menyatakan bahwa Made Aste dan Nyoman Sumarte ditembak saat kerusuhan lantaran keduanya melawan aparat dengan senjata tajam. "Bila sekarang terbukti sebaliknya harus dilakukan pengusutan hingga tuntas, jangan sampai dibiarkan," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), itu.

"Bila memang senjata tajam tersebut dipegangkan setelah mereka meregang nyawa, ini kebangetan. Lantas dimana profesionalisme polisi, sudah tak zamannya lagi ada rekaya kasus seperti ini," tambahnya.

JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, mengaku terkejut dengan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF) kasus Mesuji, Lampung. TGPF

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News