Usut Dugaan Rekayasa Korban Mesuji!
Minggu, 22 Januari 2012 – 13:31 WIB

Usut Dugaan Rekayasa Korban Mesuji!
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, mengaku terkejut dengan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF) kasus Mesuji, Lampung. TGPF yang diketuai oleh Denny Indrayana menyatakan menemukan adanya kejanggalan pembunuhan Made Aste, warga Pelita Jaya, Register 45, Mesuji, Lampung, pada 6 November 2010. "Bila memang senjata tajam tersebut dipegangkan setelah mereka meregang nyawa, ini kebangetan. Lantas dimana profesionalisme polisi, sudah tak zamannya lagi ada rekaya kasus seperti ini," tambahnya.
"Saya terkejut dengan hasil temuan Tim Gabungan Pencari Fakta. Bila temua TGPF benar berarti telah ada rekayasa yang dilakukan oleh polisi," kata Aboebakar, Minggu (22/1), di Jakarta.
Baca Juga:
Ia menjelaskan, dulu polisi menyatakan bahwa Made Aste dan Nyoman Sumarte ditembak saat kerusuhan lantaran keduanya melawan aparat dengan senjata tajam. "Bila sekarang terbukti sebaliknya harus dilakukan pengusutan hingga tuntas, jangan sampai dibiarkan," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), itu.
Baca Juga:
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, mengaku terkejut dengan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF) kasus Mesuji, Lampung. TGPF
BERITA TERKAIT
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan