Usut Dugaan Rekayasa Korban Mesuji!
Minggu, 22 Januari 2012 – 13:31 WIB
Ia menegaskan, bila aparat tak bisa profesional, rakyat akan sulit percaya. "Mereka lebih cenderung main hakim sendiri," katanya.
Baca Juga:
Menurut Aboebakar, bila benar Made Aste tewas ditembak Brigadir Satu S, tanggungjawab rekayasa kasus tak hanya ditimpakan pada dia. "Memang pertanggungjawaban penghilangan nyawa harus dia terima, namun upaya rekayasa kasus ini kan diikuti oleh semua aparat yang turun. Jadi mereka turut serta juga dalam melakukan rekayasa," katanya.
Dijelaskan, pertanggungjawaban pidana atas kasus ini harus dilakukan. Dia katakan, Propam ataupun Irwasum Polri silakan saja melakukan pemeriksaan. Boleh saja mereka memberikan sanksi disiplin, namun jangan sampai menghilangkan pertangggungjawaban pidana.
"Menghilangkan nyawa orang tanpa perintah pengadilan tak bisa dibenarkan secara hukum," ujarnya.
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, mengaku terkejut dengan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF) kasus Mesuji, Lampung. TGPF
BERITA TERKAIT
- Program Konkret Halikinnor-Irawati, Satu Pemadam Kebakaran per Wilayah Rawan
- 5 Berita Terpopuler: PNS & PPPK Setara, Berhak Memiliki Jenjang Karier Sama, soal Honorer Bagaimana?
- Detik-Detik Kapal Cagub Maluku Utara Benny Laos Meledak dan Terbakar, Mencekam
- Perbani: Kami Ingin Perbaiki Kondisi Fisik Anak-Anak yang Menderita Hernia Inguinalis
- Mensos Gus Ipul Terima Penghargaan Jer Basuki Mawa Bea Emas dari Pemprov Jatim
- Cagub Maluku Utara Benny Laos Meninggal Setelah Kapalnya Meledak dan Terbakar