Usut Insiden di Bursa Efek Indonesia, Polri Libatkan 2 Ahli
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya masih terus mencari tahu penyebab runtuhnya selasar di Lantai I Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Polisi kini telah melibatkan ahli untuk mengusutnya. Untuk saat ini ada dua ahli yang dikerahkan. “Kami punya dua, ada ahli metalurgi, ada juga ahli analisis bangunan,” kata Setyo di Mabes Polri, Selasa (16/1).
Ahli itu akan bekerja sama dengan tim Pusat Laboratorium Forensik dari Bareskrim Polri. Setelah itu, hasil pemeriksaan akan menjadi acuan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menentukan apakah insiden karena lalai atau murni kecelakaan.
“Ya setelah kami kumpulkan di labfor, nanti bagaimana dari Ditreskrimum PMJ yang akan menanganinya,” tambah dia.
Dari insiden di Bursa Efek Indonesia kemarin, sedikitnya ada 77 orang luka-luka dirawat di lima rumah sakit berbeda. Mulai siang ini, sudah ada 12 yang dipulangkan dan rawat jalan. Sementara sisanya masih dirawat. (mg1/jpnn)
Sebanyak 77 orang korban insiden di Bursa Efek Indonesia dirawat di 5 rumah sakit berbeda. Sudah ada 12 yang dipulangkan dan rawat jalan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- ARA 2023 Dorong Governansi dan Keberlanjutan Perusahaan
- Mini Ekspose
- BEI Harus Lebih Peka terhadap Kebutuhan Pemerintahan Baru dalam Proses IPO
- Pertumbuhan Laba Konsisten, Ini Sederet Perusahaan yang Raih Top Corporate Award 2024
- Katadata SAFE 2024 Segera Digelar di Jakarta, Catat Lokasi dan Tanggalnya!