Usut Kasus DNA Pro, Bareskrim Bakal Periksa Sejumlah Figur Publik, Siapa Saja?
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri terus mengusut dugaan penipuan investasi melalui aplikasi robot trading DNA Pro milik PT DNA Pro Akademia.
Oleh karena itu, Bareskrim Polri bakal memeriksa sejumlah figur publik dalam kasus tersebut.
Hanya saja, polisi belum memerinci siapa saja figur publik yang bakal digarap dalam pengusutan kasus dugaan penipuan investasi melalui aplikasi robot trading DNA Pro milik PT DNA Pro Akademia, itu.
"Memang ada beberapa publik figur yang nantinya dijadwalkan oleh penyidik (untuk) dimintai keterangan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko, Jumat (8/4).
Perwira menengah Polri ini mengatakan Bareskrim Polri segera melayangkan surat panggilan sejumlah figur publik untuk dimintai keterangan.
Selain diperiksa, lanjutnya, para figur publik itu juga diarahkan untuk mengembalikan apabila menerima aliran dana yang diduga berasal dari perbuatan tindak pidana yang dilakukan para tersangka.
Penyerahan dana itu bertujuan untuk dilakukan pendataan dan penyitaan.
"Kemudian juga diarahkan untuk apabila yang bersangkutan (publik figur) menerima hasil yang diduga itu adalah hasil kejahatan atau perbuatan yang dilakukan oleh kelompok DNA Pro, itu juga diharapkan, sama nanti akan dilakukan pendataan dan penyitaan," katanya.
Penyidik Bareskrim segera memeriksa figur publik dalam kasus dugaan penipuan investasi melalui aplikasi robot trading DNA Pro milik PT DNA Pro Akademia. Siapa s
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya