Usut Kasus Dugaan Korupsi Alsintan, Kejagung Periksa Dua Auditor Kementan
jpnn.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan alat dan mesin pertanian (Alsintan). Terbaru, Kejagung memeriksa dua auditor dari Kementerian Pertanian.
"Penyidik Pidsus Kejaksaan Agung telah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan alat dan mesin pertanian dalam pelaksanaan program kedaulatan pangan," kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung Mukri dalam keterangannya, Rabu (9/10).
Auditor itu berasal dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian RI 2015. Keduanya ditelisik terkait dengan hasil audit pengadaan alat dan mesin pertanian dalam pelaksaan program kedaulatan pangan.
"Keduanya masih aktif bekerja di Kementan," imbuhnya.
Seperti diketahui, penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus telah mengeluarkan lima surat perintah penyidikan (sprindik) penanganan dugaan penyimpangan pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) 2015. Kelima sprindik itu, di antaranya pengadaan traktor roda dua, traktor roda empat, rice transplanter, seeding tray, dan pompa air.
BACA JUGA: Ternyata Habib Novel Ada di Lokasi Ketika Ninoy Karundeng Diculik dan Dianiaya
Sejumlah saksi telah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan untuk membuat terang perkara tersebut. Kejagung juga akan berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengetahui potensi kerugian negara yang ditimbulkan akibat tindak pidana korupsi tersebut. (tan/jpnn)
Kejaksaan Agung tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan alat dan mesin pertanian (Alsintan). Terbaru, Kejagung memeriksa dua auditor dari Kementerian Pertanian.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti
- Ahli Hukum: Kejagung Harus Buktikan Kerugian Negara Rp 300 Triliun di Kasus Korupsi Timah
- Pemberantasan Korupsi 2025, Sahroni: Fokus di Pengembalian Kerugian Negara
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Belajar dari BLBI, CBC Dorong Kejagung & BPK Sita Dana Judi Online di Bank, E-Wallet & Operator Seluler