Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil Direktur Utama nonaktif PT. Taspen Antonius N. S. Kosasih.
Kosasih akan diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan fiktif PT. Taspen (Persero).
Patut diketahui, Kosasih telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini.
"Nanti setelah semua selesai dari saksi-saksi pasti tersangka pasti kami panggil," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (26/4).
Namun, Ali tak menjelaskan secara detail waktu pemeriksaan Kosasih. Meski demikian, menurut Ali, keterangan Kosasih sangat diperlukan untuk membuat terang penyidikan dugaan korupsi di PT. Taspen.
"Biasanya tetap dipanggil sekali untuk mengonfirmasi awal, baru berikutnya yang terakhir," kata Ali.
Dalam kasus ini, KPK melakukan pencegahan ke luar negeri terhadap dua pihak. Mereka dicegah terkait dengan kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif di PT Taspen (Persero) tahun anggaran 2019.
Berdasarkam informasi yang dihimpun, mereka yang dicegah itu ialah Antonius N S Kosasih selaku Direktur Utama PT Taspen (Persero) serta Ekiawan Heri Primaryanto sebagai Dirut PT Insight Investments Management.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memanggil Direktur Utama nonaktif PT. Taspen Antonius N. S. Kosasih.
- KPK Sita Mercy Rp2,4 M dari Guru Spiritual Tersangka Kasus LPEI
- Bergerak ke Cirebon, KPK Endus Penyelewengan Dana CRS BI oleh Legislator Satori
- TASPEN Hadirkan Layanan Antar Pembayaran Pensiun untuk Kemudahan Peserta
- ICW Muda dan Intelektual Muda Antikorupsi Berdemonstrasi di Gedung KPK, Begini Tuntutannya
- Baru Terpilih Lagi, Kepala Daerah Ini Dijebloskan KPK ke Sel Tahanan, Siapa?
- KPK Geledah Kantor PUPR Riau Terkait Dugaan Korupsi Proyek Flyover Simpang SKA