Usut Kasus Konten Rendang Willie Salim, Polda Sumsel Periksa Saksi dan Pelapor

jpnn.com - PALEMBANG - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mengusut kasus konten memasak rendang di halaman Benteng Kuto Besak (BKB) yang dibuat oleh Willie Salim karena dinilai telah merusak citra Kota Palembang.

Penyidik Ditreskrimsus Polda Sumsel telah memeriksa pelapor dan saksi kasus tersebut. Penyidik perlu mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi terlebih dahulu, sebelum memanggil Willie Salim.

"Saat ini, kami masih mendalami keterangan saksi sebelum mengambil langkah berikutnya, termasuk pemanggilan terlapor," kata Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Dwi Utomo di Palembang, Rabu (26/3).

Dia pun mengatakan penyidik telah memanggil pelapor dari Ryan Gumay Law Firm, serta tiga saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus itu.

Pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi telah dilakukan selama hampir 12 jam, dari pukul 15.30 hingga 03.30 WIB, Selasa (25/3).

"Kami sudah meminta keterangan dari satu pelapor dan tiga saksi terkait laporan terhadap Willie Salim," ungkap perwira menengah Polri, itu.

Sementara itu, pimpinan Ryan Gumay Law Firm Muhammad Gustryan mengatakan timnya bersama tiga saksi telah menjalani pemeriksaan dan menjawab 18 pertanyaan dari penyidik.

"Hampir 12 jam tim kami diperiksa oleh penyidik Polda Sumsel. Ada sekitar 18 pertanyaan seputar konten Willie Salim yang kami laporkan," kata dia. (antara/jpnn)