Usut Kasus Korupsi di Anak Usaha Telkom, KPK Periksa Direktur PT SCC

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Direktur Business Data Center & Manage Service PT Sigma Cipta Caraka (SCC) periode 2014-2017 Andreuw TH. A. F. pada Kamis (15/2).
Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan dan penyediaan financing untuk project data center di PT SCC yang merupakan anak usaha Telkom.
"Pemeriksaan bertempat di gedung Merah Putih KPK," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Selain Andreuw, KPK juga memeriksa Kepala Divisi SDM dan Hukum PT Berdikari Insurance Kristianto dan pihak PT Putra Jaya Maksima/Maxima EO Nurhayati.
Belum diketahui materi yang ingin didalami penyidik kepada para saksi.
Diketahui, KPK membuka penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa fiktif dengan modus adanya kerjasama penyediaan financing untuk project data center. Pengadaan ini melibatkan pihak ketiga sebagai makelar.
KPK sudah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam perkara ini. Perbuatan para tersangka itu diduga telah mengakibatkan kerugian negara hingga ratusan miliar.
Selain itu, KPK juga mengungkap adanya anak usaha PT Telkom lain yang kini terseret dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi, selain Telkomsigma.
KPK terus mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan dan penyediaan financing untuk project data center di PT SCC yang merupakan anak usaha Telkom.
- Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD Dilaporkan ke KPK, 95 Senator Terlibat?
- Maqdir Desak KPK Hormati Hak Hasto Ajukan Praperadilan
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Hasto Kristiyanto: KPK Harus Tegakkan Hukum dengan Adil, Saya Siap Kooperatif
- Admedika Sabet TPA Service Provider di International GlobalHealth Indonesia 2025
- Ssst! Eks Staf Anggota DPD yang Laporkan Senator RAA ke KPK Serahkan Bukti Rekaman