Usut Kasus Korupsi Gedung DPRD, KPK Panggil Wabup Morowali Utara
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Wakil Bupati Morowali Utara (Morut) Djira Kendjo pada Jumat (9/6).
Djira diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi ketika menjabat Sekretaris DPRD Kabupaten Morut periode 2014-2017 dalam kasus dugaan korupsi pengerjaan pembangunan Gedung DPRD yahap pertama tahun anggaran 2016.
“Pemeriksaan di Aula Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Tengah, Jalan Sam Ratulangi Nomor 78, Besusu Barat, Kec. Palu Tim, Kota Palu, Sulawesi Tengah,” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (9/6).
Selain Djira, KPK juga memanggil Direktur CV. Aditya Cipta Mediajasa Baso Mukhtar, Sekretaris Dinas PUPR Pemkab Morowali Utara Alamsyah, Perancang Perundang-undangan Ahli Muda pada Bagian Hukum Sekretariat Kantor Bupati Morowali Utara Banilemba Padjula, Analis Pengawasan pada Inspektorat Kabupaten Morowali Utara Edward A. Silalahi, dan wiraswasta Harjoin Bate.
Ada juga karyawan PT. Wijaya Karya Beton Sulkarnain dan delapan saksi lainnya.
Belum diketahui materi pemeriksaan yang ingin didalami penyidik kepada para saksi itu.
Yang pasti, KPK tengah mengusut kasus dugaan rasuah pembangunan Gedung DPRD Morowali Utara.
KPK mengambil alih kasus itu dari Polda Sulteng.
KPK terus mengusut kasus dugaan korupsi pengerjaan pembangunan Gedung DPRD yahap pertama tahun anggaran 2016.
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan