Usut Kasus Korupsi Gedung DPRD, KPK Periksa Bupati dan Wabup Morowali Utara

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Bupati Morowali Utara Bupati Morowali Utara Delis J Hehi dan wakilnya Djira Kendjo pada Kamis (6/1).
Keduanya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pekerjaan pembangunan Gedung Kantor DPRD Tahun Anggaran 2016 di Pemerintahan Kabupaten Marowali Utara.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Kuningan Persada Kavling 4, Setiabudi, Jakarta Selatan," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Fikri menerangkan Taslim dan Djira sudah berada di Gedung KPK. Dua kepala daerah itu tengah menjalani pemeriksaan.
Selain Taslim dan Djira, KPK juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Kepala BPKAD Kab. Morowali Utara Masjudin Sudin.
Seperti diketahui, KPK tengah mengusut kasus dugaan rasuah pembangunan Gedung DPRD Morowali Utara.
KPK mengambil alih kasus itu dari Polda Sulteng.
Adapun para saksi yang telah diperiksa sejauh ini antara lain dari pihak Pemkab dan DPRD Kabupaten Morowali Utara serta pihak swasta Setelah penyidikan ini dianggap cukup, berikutnya KPK akan menyampaikan secara lengkap mengenai pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, uraian dugaan perbuatan pidana, dan pasal yang disangkakan.
Bupati Morowali Utara Bupati Morowali Utara Delis J Hehi dan wakilnya Djira Kendjo diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Kantor DPRD.
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan
- Merasa Fit, Hasto Kristiyanto Tunjukkan Dokumen Perkara di Sidang
- KPK Menggeledah Rumah La Nyalla, Hardjuno: Penegakan Hukum Jangan Jadi Alat Politik