Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa 4 Legislator Bandung

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap empat legislator Kota Bandung pada Senin (18/3).
Empat anggota DPRD Kota Bandung ini diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap di lingkungan Pemkot Bandung yang melibatkan Wali Kota nonaktif Yana Mulyana.
Mereka yang diperiksa ialah Riantono, Yudi Cahyadi, Achmad Nugraha, dan Ferry Cahyadi.
"Pemeriksaan bertempat di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengembangan kasus korupsi proyek Bandung Smart City di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya sudah menetapkan lima tersangka baru terkait kasus yang juga menjerat mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kelima tersangka tersebut di antaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna dan empat anggota DPRD Kota Bandung, yakni Riantono, Achmad Nugraha, Ferry Cahyadi, dan Yudi Cahyadi.
Sebelumnya, Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Mantan Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandung, Dadang Darmawan, dan Mantan Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Khairur Rijal sudah menjalani sidang dan divonis di PN Bandung.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan suap di lingkungan Pemkot Bandung.
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Analisis Kasus Tom Lembong dan Hasto, Eks Wakapolri Sebut KUHAP Sudah Mati
- Laporan Skandal Suap Pemilihan Pimpinan DPD, KPK akan Klarifikasi 95 Senator