Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha

Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jawa Bagian Barat, yang kini telah menjadi BTP Kelas 1 Bandung. Foto/Ilustrasi. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jawa Bagian Barat, yang kini telah menjadi BTP Kelas 1 Bandung.

Salah satu saksi yang diperiksa adalah Sudaryanto, seorang wiraswasta yang menjabat sebagai Direktur PT Calista Perkasa Mulia. Selain itu, dua saksi lainnya, Vina Yurika dan Endang Sulistyawati, yang berstatus sebagai ibu rumah tangga, juga turut dimintai keterangan.

"KPK menjadwalkan pemeriksaan sejumlah saksi pada hari ini, di Gedung Merah Putih KPK," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya.

Kasus dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jawa Bagian Barat, yang kini dikenal sebagai BTP Kelas 1 Bandung, telah menjadi perhatian serius KPK).

Penyidikan ini merupakan bagian dari upaya KPK untuk mengungkap praktik korupsi di sektor perkeretaapian yang diduga melibatkan sejumlah pejabat dan pihak terkait.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait proyek jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Ketiga tersangka tersebut adalah Hardho, Edi Purnomo, dan Budi Prasetyo, yang masing-masing menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja (Pokja) dalam berbagai proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jawa Bagian Tengah.

Modus operandi yang terungkap dalam kasus ini melibatkan rekayasa lelang dan penentuan pemenang tender sebelum proses lelang resmi dilakukan. Para tersangka diduga menerima sejumlah "fee" dari kontraktor sebagai imbalan atas kemenangan dalam tender proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan BTP Kelas 1 Jawa Bagian Tengah. (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


KPK terus mengusut dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jawa Bagian Barat.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News