Usut Kasus Mafia Hukum di MA, KPK Periksa Kakak Buronan Hiendra Soenjoto
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap kakak buronan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) Hiendra Soenjoto, yaitu Hengky Soenjoto.
Pemeriksaan itu berkaitan dengan kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait perkara di Mahkamah Agung (MA).
Hengky sendiri tercatat sebagai komisaris PT Multitrans Logistic Indonesia, anak perusahaan pimpinan Hiendra, sang adik.
"Yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka HS (Hiendra)," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan yang diterima, Jumat (10/7).
Selain itu, KPK juga memeriksa satu saksi untuk Hiendra, yaitu Tania Clarisa Irawan selaku pihak swasta.
Fikri juga mengatakan ada sejumlah saksi lainnya yang diperiksa berkaitan dengan tersangka eks Sekretaris MA Nurhadi. Mereka antara lain Yendra Afrizal (sopir) dan Charli Paris Hutagaol (sekuriti).
Dalam kasus mafia hukum di MA ini, Direktur PT MIT Hiendra Soenjoto diduga kuat telah menyuap dua tersangka lainnya yakni, mantan Sekretaris MA Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono.
Adapun, suap diberikan berupa sembilan lembar cek dengan total Rp 46 miliar. Suap ditujukan untuk menangani sebuah perkara di MA.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap kakak buronan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) Hiendra Soenjoto, yaitu Hengky Soenjoto.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- KPK Sarankan Semua Pihak Profesional Saat Tangani PK Mardani Maming
- Debat Pilgub Jateng: Andika Sebut Indeks Demokrasi dan Pelayanan Publik Menurun
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan