Usut Kasus Novel, Polda Samakan dengan Bom Kedutaan Filipina
Rabu, 03 Mei 2017 – 15:30 WIB
Dia memerinci, penyelidik mengembangkan kasus ini dengan pola pengembangan deduktif dan induktif.
"Induktif ini, kan, kami mulai dari TKP itu kemudian kami cek ke TKP berupa barang bukti, keterangan saksi di situ," kata dia.
Sedangkan deduktif, lanjut Argo, melihat siapa saja musuh penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu dan menyelidiknya.
"Apakah ini motif personal, ataukah motif tentang pekerjaan. Ini masih kami dalami. Jadi perlu kami buktikan," jelas Argo.
Namun demikian, Argo mengaku, dari penyelidikan menggunakan dua pola tersebut belum ada titik terang terkait siapa dua pelaku penyiraman Novel tersebut. "Kami masih dalami lagi. Semua informasi kami tampung," tandas dia. (Mg4/jpnn)
Polda Metro Jaya menganggap pengungkapan kasus penyiraman Novel Baswedan memiliki tingkat kerumitan tinggi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- 3 Berita Artis Terheboh: Rispo Bongkar Aib, Polda Metro Jaya Rotasi Besar-besaran
- Personel Terlibat Pemerasan di DWP 2024, Polda Metro Jaya Rotasi Besar-besaran
- Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak
- Notaris Senior di Bekasi Jadi Terlapor di Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Ipda Mansyur Pastikan Kasus Firli Bahuri Belum Berhenti