Polisi Amankan Seorang Residivis Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswi UIN
jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Polres Muara Enim masih terus memburu pelaku pembunuhan keji terhadap Fatmi Rohanayati, 20, mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang.
Kasus pembunuhan yang diduga disertai dengan pemerkosaan itu, hari ini, Jumat (1/2/2019), telah menemui titik terang.
Seorang warga bahkan sudah ada yang diamankan pihak kepolisian. Namun baru sebatas saksi mata.
Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono ketika dibincangi wartawan saat meninjau TKP membenarkan info tersebut, namun masih sebatas saksi mata.
“Ya, kita amankan satu orang, statusnya masih saksi. Dia residivis kasus yang sama. Orang kecamatan Kelekar ini juga,” ungkapnya.
Disamping itu, pihaknya tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Sumsel masih terus mengumpulkan sejumlah barang bukti di TKP.
Sumber sumeks.co menyebut saksi yang diamankan itu warga Suban, Kecamatan Kelekar.
“Dia diamankan pagi tadi, sedang nakok (sadap) karet. Kalau memang benar pelakunya orang itu, memang dia pernah melakukan hal yang sama tahun 2007, tapi bukan disini (Kelekar, red),” ungkapnya. (chy)
Jajaran Polres Muara Enim masih terus memburu pelaku pembunuhan keji terhadap Fatmi Rohanayati, 20, mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang.
Redaktur & Reporter : Budi
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen