Usut Kasus Pencucian Uang eks Walkot Ambon, KPK Periksa Tenaga Ahli KSP
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Grenata Louhenapessy pada Jumat (17/2).
Grenata diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang ayahnya yang juga eks Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.
"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Kuningan Persada Kaling 4, Setiabudi, Jakarta Selatan," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Ali merahasiakan materi pemeriksaan yang akan ditanyakan kepada putri Richard Louhenapessy itu.
Grenata sebelumnya sudah pernah dipanggil KPK pada Juli tahun lalu.
Saat itu, dia diperiksa dalam kasus suap persetujuan prinsip pembangunan gerai Alfamidi pada 2020 di Pemerintahan Kota Ambon.
Pengusutan perkara dugaan TPPU yang menjerat Richard Louhenapessy merupakan pengembangan dari kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pemberian izin prinsip pembangunan gerai Alfamidi di Kota Ambon pada 2020.
Mantan Wali Kota Ambon dua periode itu telah divonis bersalah oleh Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Ambon.
Tenaga Ahli KSP Grenata diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang ayahnya yang juga eks Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.
- MA Kabulkan PK Mardani Maming, Pakar Hukum Bilang Begini
- Penetapan Tersangka Tom Lembong Lemah, eks Wakapolri Endus Motif Jampidsus Cari Muka
- Harvey Moeis Jelaskan Soal Dana CSR, Ternyata Untuk Beli Alkes Covid-19
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Lemah, Patut Diduga Kriminalisasi
- Eks Dirjen Perkeretaapian Diburu Selama 3 Pekan Sebelum Diciduk Kejagung