Usut Kasus Pencucian Uang Mafia Peradilan, KPK Panggil Mahendra Dito
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Dito Mahendra S alias Mahendra Dito pada Jumat (31/3).
Dia akan diperiksa sebagai saksi kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
"Tim penyidik kembali menjadwalkan pemanggilan Mahendra Dito sebagai saksi," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (30/3).
Ali juga mengultimatum Dito agar memenuhi panggilan penyidik KPK untuk menambah keterangan dalam kasus ini.
"KPK mengingatkan yang bersangkutan untuk kooperatif hadir," ujar Ali.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan 15 senjata api saat menggeledah rumah Dito Mahendra di rumah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (13/3).
Penggeledahan tersebut merupakan pengembangan kasus suap mantan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nurhadi.
KPK sedang mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait Nurhadi.
Dito Mahendra akan diperiksa sebagai saksi kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Kejari Makassar Klaim Selamatkan Rp 319 Miliar Uang Negara Selama 2024
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- KPK Cecar Rina Lauwy soal Aliran Uang Korupsi PT Taspen
- Pengakuan Eks Direksi RBT, Niat Pengin Bantu BUMN PT Timah, Malah Dipidana