Usut Kasus Pengaturan Skor, Polisi Garap 12 Saksi
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola masih mengusut kasus mafia bola yang terjadi di persepakbolaan Indonesia.
Dalam pengusutan ini, petugas menduga ada pengaturan skor terhadap pertandingan PSS Sleman melawan Madura FC.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, untuk mengungkap dugaan pengaturan skor itu, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi.
Sedikitnya ada 12 orang yang sudah diperiksa sebagai saksi terkait adanya indikasi pengaturan skor dalam pertandingan tersebut.
Namun, dia tak mau memerinci siapa saja saksi itu, menurut dia hal tersebut adalah kewenangan penyidik.
"Tentunya saksi yang mengetahui, yang mendengar, yang sudah kita lakukan pemeriksaan," ujarnya, Kamis (3/1).
Argo hanya menyebutkan, hari ini penyidik memeriksa Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Risha Adi Wijaya. Pemeriksaan tersebut dilakukan di Bareskrim Polri.
"Hari ini sesuai dengan agenda yang seharusnya kemarin, dilakukan pemeriksaan terhadap PT LIB. Hari ini baru dilakukan penjadwalan ulang karena yang bersangkutan mereschedule," kata dia. (cuy/jpnn)
Satgas Antimafia Bola masih mengusut kasus mafia bola yang terjadi di persepakbolaan Indonesia.
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas
- Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum
- Gugatan Perbasi Ditolak, Louvre Surabaya Apresiasi PN Jakarta Pusat
- Satgas Antimafia Bola Polri Tetapkan Tersangka Pengaturan Skor di Liga 2