Usut Kasus Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar, Polisi Periksa 7 Orang
jpnn.com, BLITAR - Polda Jawa Timur masih mengusut kasus perampokan disertai aksi penyekapan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, Senin.
Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim memeriksa tujuh orang.
Para saksi itu, di antaranya Santoso dan istri, penjaga, dan orang yang pertama kali membantu.
"Saksi saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Tadi ada dari penjaga dan korban masih proses untuk pemeriksaan, kemudian saksi yang mengetahui peristiwa pertama dan yang melakukan pertolongan," kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto di Blitar, Senin.
Polda Jatim juga telah membentuk tim khusus, baik dari laboratorium forensik, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri, maupun dari Satreskrim Polres Blitar Kota.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin, mulai siang hingga petang.
"Malam ini, kami evaluasi seluruh hasil olah TKP termasuk tim di lapangan. Ada empat titik olah TKP, secara teknis tidak bisa (kami) sampaikan karena itu bagian dari evaluasi kami dan untuk pola pengejaran pelaku," tambahnya.
Saat ini, polisi masih mendalami berbagai macam temuan saat olah TKP.
Polda Jawa Timur masih mengusut kasus perampokan disertai aksi penyekapan Wali Kota Blitar Santoso.
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Pelaku Curas Bersenpi di Mura Ditangkap, Tuh Tampangnya
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Kasus Perampokan Minimarket di Ogan Ilir Terungkap, Otak Pelaku Ungkap Pemilik Senpi, Ternyata
- Polisi: Komplotan Perampok Perhiasan di Bekasi Selatan Telah Beraksi 12 Kali