Usut Kasus Proyek Fiktif, KPK Periksa Petinggi di Amarta Karya
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat PT. Amarta Karya (BUMN) pada Rabu (15/2).
Mereka ialah Staf Sekretariat Korporasi PT. Amarta Karya Derry, Project Manager PT. Amarta Karya Anderson Harjo, Asisten Direktur Operasi Bidang Pemasaran PT. Amarta Karya Renaldi, serta pihak swasta.
Mereka diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pada PT. Amarta Karya (BUMN) tahun anggaran 2018-2020.
“Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Kuningan Persada Kavling 4, Setiabudi, Jakarta Selatan,” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Belum diketahui materi pemeriksaan yang didalami penyidik terhadap empat saksi itu.
Seperti diketahui, KPK sedang melakukan penyidikan kasus dugaan proyek fiktif yang dikerjakan oleh PT Amarta Karya melalui subkontraktor.
Lembaga antirasuah itu tengah mendalami total duit yang diguyurkan oleh PT Amarta Karya ke subkontraktor untuk mengerjakan dugaan proyek fiktif itu.
Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan tersangka.
KPK terus mengusut kasus dugaan korupsi proyek pada PT. Amarta Karya (BUMN) tahun anggaran 2018-2020.
- Usut Kasus Korupsi, Polda Sulteng Panggil Pejabat Pemkab Banggai
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- KPK Kembali Panggil Wali Kota Semarang Mbak Ita Hari Ini
- KPK Sita Mercy Rp2,4 M dari Guru Spiritual Tersangka Kasus LPEI
- Bergerak ke Cirebon, KPK Endus Penyelewengan Dana CSR BI oleh Legislator Satori
- ICW Muda dan Intelektual Muda Antikorupsi Berdemonstrasi di Gedung KPK, Begini Tuntutannya