Usut Kasus Ritual Berujung Maut, Polisi Garap Belasan Saksi, Belum Ada Tersangka

jpnn.com, JEMBER - Polres Jember mengusut kasus ritual berujung maut yang terjadi di Pantai Payangan pada Minggu (13/2).
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menyebutkan ada 13 saksi yang sudah dimintai keterangan oleh penyidik.
"Kemungkinan jumlah saksi yang diperiksa akan terus bertambah," ujar AKBP Hery, Senin (14/2).
Menurut dia, belasan saksi yang dimintai keterangan tersebut merupakan korban yang selamat.
Selain itu, saksi yang mengetahui kejadian saat kegiatan ritual maupun petugas yang menyelamatkan korban.
"Untuk Nurhasan yang menjadi pimpinan Kelompok Tunggal Jati Nusantara belum dimintai keterangan karena masih dirawat di RSD dr Soebandi Jember," katanya.
Hery menjelaskan polisi akan meminta keterangan Nurhasan setelah dokter di RSD dr Soebandi Jember menyatakan kondisinya sudah sehat.
Namun untuk penetapan status tersangka masih akan menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan Satreskrim Polres Jember.
Polisi terus mengusut kasus ritual berujung maut yang terjadi di Pantai Payangan Jember pada Minggu (13/2).
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu
- Lemkapi Sebut RUU Kejaksaan akan Membuat Jaksa Kebal Hukum
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene