Usut Kasus Suap, Polda Kalteng Geledah Kantor PU dan Sekda Kapuas

jpnn.com - KUALA KAPUAS - Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Tindak Pidana Korupsi (Ditreskrimsus Tipikor) Polda Kalteng melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi terkait kasus operasi tangkap tangan (OTT) kasus suap APBD yang menjerat sejumlah anggota DPRD dan pejabat Pemkab Kapuas, Selasa (25/11) lalu.

Untuk memudahkan proses penggeledahan, anggota tim Ditreskrimsus Tipikor Polda Kalteng dibagi 12 tim. Lokasi penggeledahan meliputi kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kapuas, ruang Sekda Kapuas, ruang Kabag Keuangan, rumah sejumlah anggota DPRD Kapuas, rumah kontraktor dan sejumlah kantor SKPD Kapuas lainnya. Masing-masing tim berangkat dengan menggunakan beberapa mobil pada Senin (8/12) pagi sekitar pukul 10.30 WIB dari halaman Polres Kapuas.

"Ada sekitar sembilan titik yang digeledah," ujar sumber Kalteng Pos (Grup JPNN.com) dari kepolisian, Senin (8/12).

Misalnya saat penggeledahan di kantor DPU Kapuas. Anggota Ditreskrimsus Polda Kalteng dan anggota Unit Tipikor Reskrim Polres Kapuas tiba di kantor DPU Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas sekira pukul 10.30 WIB. Kedatangan mereka dikawal sejumlah anggota bersenjata laras panjang. Anggota yang membawa senjata laras panjang selain berjaga di pintu masuk kantor DPU, juga tampak berjaga di depan ruangan Bidang Bina Marga.

Setelah bertemu Kepala DPU Kapuas Free Vynou, para anggota langsung ke lantai dua ruangan Kepala DPU. Setelah itu, mereka langsung masuk ke ruangan Bidang Bina Marga. Sumber dari pegawai DPU Kapuas menyebutkan, anggota polisi itu juga mencari dokumen kontrak multiyears yang sudah berjalan.

"Ada tiga proyek multiyears yang sudah berjalan," kata pegawai DPU Kapuas.

Tak lama berselang sejumlah polisi juga terlihat memasuki ruang Sekda Kapuas. Pemeriksaan terhadap ruang Sekda Kapuas tersebut dipimpin langsung oleh Wadir Ditreskrimsus Polda Kalteng, AKBP Viktor T Sihombing.(bad/jpnn)