Usut Kasus Wisma Atlet, KPK Diminta Jeli
Sabtu, 14 Mei 2011 – 12:58 WIB

Emerson Juntho dari ICW usai berdiskusi di Warung Daun, Sabtu (14/5). Foto: Kesuma Yudha/JPNN.
JAKARTA - Pihak Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar jeli dalam mengusut dugaan kasus pembangunan Wisma Atlet SEA Games XXVI di Sumatera Selatan. Wakil Koordinator ICW, Emerson Juntho mengatakan, dalam kasus suap Sesmenpora, Wafid Muharram ini, pihaknya mempertanyakan pilihan pemerintah untuk membangun wisma atlet dan bukannya memaksimalkan bangunan yang sudah ada.
"Kita ketahui, pembangunan wisma atlet di PON Kaltim dan Sulsel, setelah event bangunannya terbengkalai sampai saat ini," kata Emerson, dalam diskusi bertajuk 'Proyek SEA Games Diproyekkan' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (14/5).
Baca Juga:
Selain itu, ICW juga mempertanyakan proses pembangunan itu sendiri. Tekanannya adalah, jangan sampai mekanisme yang diatur di Perpres Pengadaan Barang dan Jasa dimanipulasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Mekanisme permintaan komisi, pemenangan tender, dan mark-up, menjadi suatu modus yang sering ditemui dalam proyek pembangunan infrastruktur di daerah," ujar Emerson.
JAKARTA - Pihak Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar jeli dalam mengusut dugaan kasus pembangunan
BERITA TERKAIT
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Wasekjen MUI Berharap Hakim Penerima Suap Rp 60 M Dihukum Mati
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Mendagri Tito Didampingi Dirjen Bina Adwil Terima Menlu Denmark
- Beri Semangat Sopir Bongkar Muat, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako