Usut Kematian Hakim PN Medan, Polisi Periksa Banyak Saksi, Ini Totalnya
jpnn.com, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto menegaskan hingga Rabu (4/12) sudah memeriksa sebanyak 22 orang terkait kematian Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin yang diduga tewas dibunuh.
"Sudang 22 orang diperiksa," kata Kapolda kepada wartawan di Mako Polda Sumut.
Kapolda menyebut pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik Polda Sumut dan Polrestabes Medan masih terus berlangsung.
Ia menyebutkan, saat ini tim gabungan masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku pembunuhan ataupun pelaku yang membuang jenazah korban.
“Kami mau menduga orang sebagai pelaku itu kan enggak boleh gegabah. Dalami semuanya alibi, kami periksa semua alat bukti yang ada. Mohon doa restu agar kasus ini segera terungkap," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Jamaluddin ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat siang.
Korban yang merupakan Hakim dan juga Humas Pengadilan Negeri (PN) Medan, ditemukan warga di dalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD warna hitam.
Saat ditemukan jenazah sudah membiru dengan kondisi terbaring di posisi bangku belakang.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto menegaskan hingga Rabu (4/12) sudah memeriksa sebanyak 22 orang terkait kematian Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin yang diduga tewas dibunuh.
- Zuraida Hanum, Istri dan Otak Pembunuhan Hakim Jamaluddin Divonis Hukuman Mati
- Otak Pelaku Pembunuhan Hakim PN Medan Zuraida Hanum Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup
- Perbuatan Zuraida Bersama 2 Pria Memang Sangat Keterlaluan, Oh, Dia Menangis
- Terungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Hakim Jamaluddin
- Zuraida Sebut Aspri Cantik Ini jadi Salah Satu Alasannya Nekat Membunuh Hakim Jamaludin
- Tiga Terdakwa Pembunuh Hakim PN Medan Jamaluddin Terancam Hukuman Mati