Usut Korupsi Baru di Korlantas, Polri Tunggu Audit BPK
Selasa, 13 November 2012 – 10:28 WIB
SUKABUMI - Badan Reserse dan Kriminal Polri saat ini sedang mengusut kasus dugaan korupsi pada proyek pengadaan Pelat Nomor Kendaraan Bermotor (PNKB) di Korlantas Polri tahun anggaran 2011. Meski demikian, total kerugian negara dalam dugaan korupsi tersebut hingga saat ini belum diketahui. Kerugian negara tersebut kini tengah di hitung oleh Badan Pemeriksa Keuangan. "Jika diakumulasi kira-kira demikian (Rp 500 miliar).Bertahap itu berkaitan dengan pengadaan yang dilihat dari kebutuhan. Misalnya sebulan butuh berapa ini juga dikaitkan dengan penerimaannya berapa dari dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)," papar Boy.
"Kita harus tunggu pemeriksaan audit katakan BPK atau BPKP. Setelah ada audit ini baru diketahui apa benar ada kerugian pada proses pembuatan TNKB tersebut. Itulah yang akan dijadikan alat bukti. Saat ini terus terang informasi yang diterima belum ada," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Sekolah Pembentukan Perwira, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (13/11).
Baca Juga:
Pendanaan dalam proyek PNKB, kata Boy, bersifat bertahap. Namun, Boy belum menyebutkan total biaya yang dikeluarkan dalam proyek itu. Ia hanya memperkirakan bahwa nilai proyek itu mencapai Rp 500 miliar.
Baca Juga:
SUKABUMI - Badan Reserse dan Kriminal Polri saat ini sedang mengusut kasus dugaan korupsi pada proyek pengadaan Pelat Nomor Kendaraan Bermotor
BERITA TERKAIT
- 52 Honorer Masa Kerja 2 Tahun Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Alamak
- Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024 Harus Mencamkan Kalimat Pak Dedy
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK 2024 Sudah jadi Isu Nasional
- Jasa Marga Operasikan 1.286 Km Tol Untuk Dukung Program Asta Cita
- Pemkab Sleman Kendalikan Laju Penularan Virus PMK