Usut Korupsi Baru di Korlantas, Polri Tunggu Audit BPK

Usut Korupsi Baru di Korlantas, Polri Tunggu Audit BPK
Usut Korupsi Baru di Korlantas, Polri Tunggu Audit BPK
SUKABUMI - Badan Reserse dan Kriminal Polri saat ini sedang mengusut  kasus dugaan korupsi pada proyek pengadaan Pelat Nomor Kendaraan Bermotor (PNKB) di Korlantas Polri tahun anggaran 2011. Meski demikian, total kerugian negara dalam dugaan korupsi tersebut hingga saat ini belum diketahui. Kerugian negara tersebut kini tengah di hitung oleh Badan Pemeriksa Keuangan.

"Kita harus tunggu pemeriksaan audit  katakan BPK atau BPKP. Setelah ada audit ini baru diketahui apa benar ada kerugian pada proses pembuatan TNKB tersebut. Itulah yang akan dijadikan alat bukti. Saat ini terus terang informasi yang diterima belum ada," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Sekolah Pembentukan Perwira, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (13/11).

Pendanaan dalam proyek PNKB, kata Boy, bersifat bertahap. Namun, Boy belum menyebutkan total biaya yang dikeluarkan dalam proyek itu. Ia hanya memperkirakan bahwa nilai proyek itu mencapai Rp 500 miliar.

"Jika diakumulasi kira-kira demikian (Rp 500 miliar).Bertahap itu berkaitan dengan pengadaan yang dilihat dari kebutuhan. Misalnya sebulan butuh berapa ini juga dikaitkan dengan penerimaannya berapa dari dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)," papar Boy.

SUKABUMI - Badan Reserse dan Kriminal Polri saat ini sedang mengusut  kasus dugaan korupsi pada proyek pengadaan Pelat Nomor Kendaraan Bermotor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News