Usut Korupsi Dana Hibah, Kejari Makassar Geledah Kantor KONI & KORMI

jpnn.com, MAKASSAR - Tim penyidik pidana khusus Kejari Makassar menggeledah Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar dan Sekretariat Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sulawesi Selatan berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dana hibah tahun anggaran 2022-2023.
"Teman-teman penyidik pada pelaksanaan penggeledahan membawa dua boks dokumen dan tiga buah VC (personel Computer) di Kantor KONI," kata Kepala Seksi Intel Kejari Makassar Andi Alamsyah, Senin.
Dia mengakui saat penggeledahan sejumlah pengurus KONI Makassar hadir di lokasi dan tidak mengganggu jalannya penggeledahan.
"Saat penggeledahan di Kantor KONI, ada ketua KONI, Asisten Bendahara, ada beberapa pengurus KONI. Jadi ketua KONI saudara AS hadir langsung menyaksikan proses penggeledahan tersebut. Kami juga menghadirkan lurah setempat untuk menjadi saksi penggeledahan sebagai perwakilan dari pemerintah daerah," katanya.
Alamsyah pun mengakui tidak ada kendala dan berjalan lancar, bahkan pengurus KONI Makassar bersikap kooperatif terhadap penggeledahan tersebut.
Setelah menggeledah Kantor KONI Makassar di Jalan Kerung-kerung, Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Makassar, selama dua jam mulai 10.30-12.30 Wita, selanjutnya tim penyidik melanjutkan penggeledahan pada salah satu rumah di Jalan Faisal, Kecamatan Rappocini.
"Teman-teman penyidik bergerak ke sebuah rumah di Jalan Faisal, tapi ini terkait kasus yang berbeda. Di Jalan Faisal, teman teman mendatangi Sekretariat KORMI Makassar," katanya.
Namun, kata Alamsyah, di tempat itu penyidik hanya mendapatkan beberapa dokumen, karena baru dijadikan sekretariat.
Kejari Makassar menggeledah Kantor KONI dan KORMI untuk mengusut dugaan korupsi dana hibah.
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Pejabat Pemprov Bengkulu
- Usut Korupsi Perdagangan Minyak Mentah, KPK Periksa Dirut PT Angrah Pabuaran Energy
- Dalami Aliran Dana CSR BI, KPK Periksa 2 Ketua Yayasan Ini
- Usut Kasus Digitalisasi, KPK Periksa Bos PT ECS Indo Jaya dan Jaring Mal Indonesia
- KPK Periksa Tan Heng Lok Lagi di Kasus Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa IT
- KPK Panggil Komut Pupuk Sriwidjaja Palembang dalam Kasus Korupsi PGN