Usut Korupsi di Sumbar, Capim KPK Diancam Nazar
Selasa, 02 Agustus 2011 – 15:38 WIB
JAKARTA - Tersangka kasus suap proyek wisma atlet SEA Games yang kini jadi buronan Interpol, M Nazaruddin, ternyata pernah mengancam salah satu calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sutan Bagindo Fahmi. Ditemui di sela-sela tes profile assessment di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Selasa (2/8), Fahmi yang juga Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat mengaku diancam Nazaruddin karena menangani dugaan korupsi pengadaan tanah untuk RSUD di Kabupaten Dharmasyaya.
"Jadi Nazarudin ini kan pernah minta tolong saya. Saat itu dia terlibat kasus dugaan korupsi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Sampai saya diancam-ancam, bahkan dia membawa-bawa nama Pak Anas Urbaningrum," beber Fahmi.
Baca Juga:
Untuk meyakinkan wartawan, Fahmi pun menunjukkan pesan singkat dari mantan Bendahara Umum Demokrat itu. "Ini ada smsnya. Dia menjual-jual nama Anas. Saya nggak mau," lanjutnya.
Sedangkan isi SMS dari NAzaruddin ke Fahmi itu adalah; "Pak saya baru ngomong sama Anas, beliau sepaham sama saya tolong dibantu pak."
JAKARTA - Tersangka kasus suap proyek wisma atlet SEA Games yang kini jadi buronan Interpol, M Nazaruddin, ternyata pernah mengancam salah satu calon
BERITA TERKAIT
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi