Usut Korupsi Hambalang, KPK Periksa Ani
Rabu, 19 Desember 2012 – 10:18 WIB

Usut Korupsi Hambalang, KPK Periksa Ani
JAKARTA--Sejak mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng menjadi tersangka kasus dugaan korupsi di proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kian gencar memeriksa saksi-saksi terkait mantan jubir Presiden SBY itu. Hari ini (19/12), KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Wakil Menteri Keuangan Ani Ratnawaty. Ini adalah pemanggilannya yang pertamanya setelah kasus Hambalang masuk dalam tahap penyidikan. Sebelumnya, saat penyelidikan kasus Hambalang, Juli lalu, KPK juga pernah memeriksa Ani. Saat itu, Ani mengungkapkan bahwa anggaran pengadaan proyek Hambalang awalnya dikerjakan dalam satu tahun anggaran. Namun, dalam perkembangannya berlangsung multiyears atau tahun jamak. Padahal, penganggaran proyek senilai Rp 2,5 triliun tersebut setiap tahunnya harus melalui pembahasan di DPR.
"Wamenkeu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka, AAM (Andi Alifian Mallarangeng) dan DK (Deddy Kusdinar," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Rabu (19/12).
Saat datang, Ani dikawal oleh dua orang ajudannya. Ia memakai seragam safari. Mantan Dirjen Anggaran Kemenkeu itu buru-buru memasuki gedung KPK dan tidak sempat memberikan pernyataan atas kehadirannya hari ini. "Nanti, nanti aja ya," tuturnya singkat saat diserbu awak media yang mencoba mewawancarainya.
Baca Juga:
JAKARTA--Sejak mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng menjadi tersangka kasus dugaan korupsi di proyek pembangunan pusat olahraga
BERITA TERKAIT
- Peradi & DePA RI Dukung Para Advokat yang Tolak Intimidasi KPK kepada Febri Diansyah
- Polisi Dinilai Bisa Segera Ungkap Pelaku Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Masalahnya...
- Prabowo Bertemu Menlu Prancis, Minta Perluas Kerja Sama Pertahanan dan Teknologi
- Febri Ditarget KPK Setelah Jadi Pengacara Hasto, Forum Advokat Indonesia Ungkap Kecaman
- Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pengelolaan Aset Negara Oleh PPKGBK
- Yanuar Arif Melepas Ribuan Peserta Program Mudik Gratis dengan Kereta Api