Usut Korupsi Pembangunan Lapas, Kejaksaan Samrinda tak Terbuka
Jumat, 29 Maret 2013 – 16:43 WIB
"Di sana, memang ditemukan beberapa gedung yang rusak. Kerusakan diduga karena tidak sesuai dengan perencanaan pembangunan. Kesimpulan sementara ini didapat karena gedung baru ditempati kurang dari setahun,"Â jelasnya.
Baca Juga:
Terkait indikasi kerugian negara, mantan Kasi Intel Kejari Nunukan ini mengaku belum bisa memastikan. Namun, kata dia, jika dilihat dari pembangunan fisik proyek tentu ini bermasalah. Selain indikasi korupsi pembangunan gedung, kejaksaan juga tengah mendalami pengadaan tanah di lokasi berdirinya Lapas Narkoba.
"Tim masih bekerja, makanya kami terus mintai keterangan pihak-pihak yang dianggap tahu. Kalau dihitung-hitung sudah 10 orang yang kami panggil,"Â urainya.
Di tempat terpisah, Pelaksana Harian (Plh) Lapas Klas III Samaridna Desman Situngkir menyatakan baru mengetahui jika pembangunan gedung dan lahan Lapas tengah didalami kejaksaan. "Saya baru tahu. Makanya saya juga terkejut,"Â katanya.
SAMARINDA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda belum bersedia membeber indikasi korupsi pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri