Usut Korupsi Pembangunan Lapas, Kejaksaan Samrinda tak Terbuka

Usut Korupsi Pembangunan Lapas, Kejaksaan Samrinda tak Terbuka
Usut Korupsi Pembangunan Lapas, Kejaksaan Samrinda tak Terbuka
"Di sana, memang ditemukan beberapa gedung yang rusak. Kerusakan diduga karena tidak sesuai dengan perencanaan pembangunan. Kesimpulan sementara ini didapat karena gedung baru ditempati kurang dari setahun," jelasnya.

 

Terkait indikasi kerugian negara, mantan Kasi Intel Kejari Nunukan ini mengaku belum bisa memastikan. Namun, kata dia, jika dilihat dari pembangunan fisik proyek tentu ini bermasalah. Selain indikasi korupsi pembangunan gedung, kejaksaan juga tengah mendalami pengadaan tanah di lokasi berdirinya Lapas Narkoba.

 

"Tim masih bekerja, makanya kami terus mintai keterangan pihak-pihak yang dianggap tahu. Kalau dihitung-hitung sudah 10 orang yang kami panggil," urainya.

Di tempat terpisah, Pelaksana Harian (Plh) Lapas Klas III Samaridna Desman Situngkir menyatakan baru mengetahui jika pembangunan gedung dan lahan Lapas tengah didalami kejaksaan. "Saya baru tahu. Makanya saya juga terkejut," katanya.

 

SAMARINDA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda belum bersedia membeber indikasi korupsi pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News