Usut Laporan Aris Budiman, Polisi Panggil Miryam Haryani
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengagendakan kembali pemeriksaan terhadap politikus Partai Hanura Miryam Haryani pada pekan ini. Miryam dipanggil sebagai saksi atas laporan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Aris Budiman terhadap sebuah pemberitaan media nasional.
"Kami akan lakukan pemeriksaan lagi kepada Ibu Miryam untuk menjelaskan duduk permasalahannya," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan di kantornya, Senin (25/9).
Sebelumnya, Miryam sempat dimintai keterangan pada Rabu (20/9) malam. Namun karena waktu yang singkat pemeriksaan belum sampai pada pokok perkara. "Atas permohonan yang bersangkutan, minta tahan dulu pemeriksaannya. Kan sudah malam juga," kata dia.
Adi menerangkan, pihaknya ingin meraih keterangan dari Miryam mengenai pernyataan dirinya dalam persidangan yang menyebut Aris menerima uang sebesar Rp 2 miliar.
"Kan sumber keterangan yang menyatakan Pak Aris menerima uang Rp 2 miliar kan dari sidang Ibu Miryam. Sumber yang menyatakan ada tujuh penyidik KPK yang bertemu Komisi III itu dari sidangnya Miryam. Makanya, kami ingin tahu, ingin mendapatkan kejelasan dari Bu Miryam apakah ada kalimat atau keterangan yang seperti disampaikan dalam sidang," terang dia.
Seperti diketahui, selain melaporkan Novel Baswedan atas dugaan pencemaran nama baik melalui surat elektronik atau email, Aris Budiman juga melaporkan beberapa media atas dugaan pencemaran bama baik yang menyebutnya menerima sejumlah uang dari Komisi III DPR. (mg4/jpnn)
Sebelumnya, Miryam sempat dimintai keterangan pada Rabu (20/9) malam.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung IPDN, KPK Periksa Miryam dan Petinggi Hutama Karya
- Polri Siapkan Jabatan Strategis untuk Brigjen Aris Budiman
- Wadir Tipidum Bareskrim Jadi Pengganti Aris Budiman di KPK
- Respons Polri soal Brigjen Aris Ungkap Borok di KPK
- Soal Pernyataan Mengejutkan Aris Budiman, Begini Respons KPK
- Ayo Kumpul Semua, Brigjen Aris Budiman Ungkap Borok KPK